Tuesday, January 23, 2018

Metode Flashing Android



Metode flashing android ada bermacam-macam cara, tergantung tujuan ataupun jenis masalahnya, misalnya untuk update, upgrade, downgrade, softbrick, ataupun hardbrick

1.Updater/update OTA

tujuannya untuk update/pembaharuan system, dilakukan secara online mendownload firmware nya via hp, trs otomatis diinstal via recovery bawaan hp tersebut.
tujuannya untuk meningkatkan kinerja system handphone tersebut, dilakukan secara berkala seiring dengan peningaktan versi nya

2.Update zip via recovery

menggunakan media sdcard untuk penyimpanan firmware nya kemudian dieksekusi oleh recovery ataupun custom recovery (cwm/twrp). hal ini dilakukan jika handphone mengalami bootloop, stuck logo, ataupun untuk fix system yang error.

3.Menggunakan tools via PC

cara ini melalui media PC/laptop, menggunakan tools khusus tergantung chipset handphone nya (mediatek, qualcom, spreadtrum, intel, broadcom, allwiner, dsb..).
misalnya untuk chipset mediatek menggunakan SPflashtool, QFIL untuk qualcom, Miflash untuk xiaomi, dsb..
bisa juga menggunakan CMD, ADB, fastboot
hal ini dilakukan jika handphone mengalami error, bootloop, softbrick, ataupun hardbrick.

4.Menggunakan Box Flasher

metode ini dilakukan melalui bantuan sebuah alat khusus yaitu box flasher, tujuannya untuk memperbaiki system software ataupun hardware yg bermasalah di handphone.
ada berbagai jenis box dengan berbagai fungsi & kegunaannya masing-masing, harganya juga variatif, misalnya : Riff jtag, EasyJtag, Z3X, Miracle box, Octopuss, Falcon, UFI box, EMMC pro, dsb..
selain box ada juga dongle, bentuknya seperti flashdisk, seperti : MRT, SFT, UFI dongle, dsb..

itulah tentang berbagai metode-metode flashing untuk handphone android

No comments:

Post a Comment